“Siap support barangkali ada program yang disinergikan. Sehingga bisa seiring sejalan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat Gunungpati,” tegas Ali Ahmadi.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada MUI Gunungpati yang selama ini senantiasa bersinergi dengan forkopimcam Gunungpati.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua I MUI Kota Semarang, Drs. KH. Arifin, M.S.I. yang bertindak sebagai narasumber menyambut baik dan menyemangati kepada jajaran pengurus MUI Kecamatan Gunungpati.
“Mumpung pak Camat sudah menawarkan, silahkan dimanfaatkan,” ungkap KH. Arifin.
Ia mencontohkan, program yang bisa disinergikan adalah pelatihan qiroah untuk imam masjid dan mushola, serta beberapa program lain.
Sinergitas tersebut, menurutnya merupakan perwujudan salah satu fungsi utama MUI yakni Shadiqul hukumat atau bermitra dengan Pemerintah. Disamping dua fungsi lain, yakni Khodimul Ummah ataubsebagai pelayan umat, dan Himayatul Ummah sebagai pelindung umat.
KH. Arifin juga membeberkan perlunya analisis SWOT, untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan MUI Kecamatan Gunungpati.
Sementara itu, anggota komisi Infokom dan Penerbitan, HM Miftahul Arief mengajak jajaran pengurus MUI Gunungpati saudara dengan tantangan era digital, sehingga diperlukan dakwah yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
“Masyarakat sekarang tidak seperti dulu, maka pola dakwah harus disesuaikan,” ungkapnya.
Ia mencontohkan langkah konkrit yang bisa dilakukan yaitu mengaktifkan website, disamping media sosial.
Ia mencontohkan upaya bagus yang dilakukan beberapa KUA yang saat ini sering live TikTok untuk menjangkau umat.
Ketua MUI Gunungpati, Nurul A'la, Lc., M.S.I. menyatakan siap meningkatkan beberapa masukan dalam Halaqoh dan Upgrading Pengurus MUI Kecamatan Gunungpati.
Tampak hadir dalam deretan tamu undangan, Jajaran Forkopimcam Gunungpati dan lurah Gunungpati.
0Komentar