Milad ke-50, MUI Kota Semarang Gelar Khotmul Qur'an, Tahlil dan Doa Bersama
Semarang - Menyambut usia setengah abad, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Semarang menggelar rangkaian kegiatan spiritual Khotmul Qur'an, tahlil dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur dan muhasabah dalam momentum Milad ke-50, di kantor MUI Kota Semarang kompleks Masjid Agung Semarang, Kamis (24/7/2025).
Selain itu, untaian kalimah thayyibah tersebut juga dikhususkan untuk para pengurus MUI khususnya MUI Kota Semarang yang telah menghadap Sang Kuasa.
Tahlil dipimpin oleh Dr. KH. Ridwan, M.Ag., dan dilanjutkan doa bersama yang dipanjatkan oleh dua tokoh sepuh MUI Kota Semarang yang baru saja menunaikan ibadah haji, yakni Dr. KH. Syifaul Anam, M.S.I. dan Dr. KH. Ismail S.M., M.Ag.
Selain tahlil, peringatan Milad tahun ini juga diisi dengan kegiatan Khotmul Qur’an yang melibatkan seluruh pengurus MUI Kota Semarang. Para pengurus secara kolektif membaca 30 juz Al-Qur’an selama dua hari, Rabu–Kamis (23–24 Juli 2025), dengan pembagian satu juz per orang, diakhiri doa khotmul Qur'an dipimpin langsung oleh Ketum MUI Kota Semarang.
Ketua Umum MUI Kota Semarang, Prof. Dr. KH. Muhammad Erfan Soebahar, M.A., menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk penguatan spiritual dalam perjalanan panjang MUI selama 50 tahun terakhir.
"MUI sudah ultah ke 50. Ada agenda berbeda dari tahun sebelumnya. Pertama supaya mengadakan peringatan hari lahir, seperti ziarah ke makam pendiri dan pengurus MUI," ujar Prof Erfan.
Selain itu, MUI kota Semarang juga mengadakan khatam Al Qur'an yang diikuti seluruh pengurus. "Kedua, kita khataman Al-Qur’an 30 juz," sambungnya.
Sekretaris Umum MUI Kota Semarang, Dr. KH. Ismail S.M., M.Ag., menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan antar pengurus. “Kami ajak seluruh pengurus untuk bersama-sama membaca Al-Qur’an, sebagai ikhtiar ruhani menghadapi tantangan umat ke depan,” ungkapnya.
Dengan suasana yang khidmat dan penuh kekeluargaan, tahlil dan khataman ini menjadi penanda bahwa usia ke-50 MUI Kota Semarang tak hanya dirayakan secara seremonial, tetapi juga secara spiritual dan reflektif.
Daftar Isi


0Komentar