Semarang – Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Milad ke-50, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Semarang melanjutkan agenda spiritual dengan menggelar ziarah ke makam para mantan Ketua Umum MUI Kota Semarang, Jumat (25/7/2025).
Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan dan doa bagi para ulama yang telah berjasa besar dalam membesarkan dan membimbing perjalanan MUI Kota Semarang sejak awal berdiri.
Tiga makam yang diziarahi dalam kesempatan tersebut adalah:
Prof. Dr. KH. Muchoyyar HS, MA (1985-1995) di Margoyoso, Pati,
Dr. KH. Syamsuddin Anwar (1995-2005) di Gebog, Kudus, dan
Prof. KH. Abdul Karim Assalawi, M.Ag., MA (2005-2015) di Tugu, Semarang.
Rombongan ziarah dipimpin langsung oleh Ketua Umum MUI Kota Semarang, Prof. Dr. KH. Muhammad Erfan Soebahar, M.Ag., didampingi Ketua I Drs. KH. Arifin, M.S.I., Ketua III Dr. KH. Amin Farih, M.Ag., Sekretaris Umum Dr. KH. Ismail, M.Ag., serta perwakilan Komisi Infokom dan Penerbitan HM. Miftahul Arief, M.Pd., dan staf pelaksana Azka Maulana AH.
Dalam keterangannya, Prof. Erfan menegaskan bahwa kegiatan ziarah ini merupakan bagian dari upaya menghargai perjuangan pendahulu serta penguatan spiritual para pengurus.
"Kita niatkan sehari selesai. Kalau menunggu tidak sibuk, kegiatan seperti ini tidak akan pernah tuntas. Maka kami jadwalkan dan laksanakan bersama, agar menjadi pelajaran ruhani sekaligus sejarah bagi generasi MUI berikutnya," ujar Prof. Erfan.
Senada dengan itu, Sekretaris Umum MUI Kota Semarang, Dr. KH. Ismail, M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal yang akan terus dikembangkan di masa mendatang.
"Alhamdulillah, ini pertama kalinya ziarah dilaksanakan secara resmi dalam rangka Milad. InsyaAllah tahun-tahun berikutnya bisa dilibatkan lebih banyak pengurus untuk ikut mengenang perjuangan para pendahulu," ungkapnya.
Ziarah ini menjadi penutup dari rangkaian kegiatan Milad Emas MUI Kota Semarang yang sebelumnya diisi dengan Khotmul Qur’an, tahlil dan doa bersama.
Seluruh kegiatan dilaksanakan dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan sebagai bentuk rasa syukur dan muhasabah atas perjalanan lima dekade lembaga ulama ini.
Dengan semangat spiritual dan kebersamaan yang kuat, MUI Kota Semarang menandai usianya yang ke-50 tidak hanya dengan perayaan seremonial, tetapi juga dengan refleksi sejarah dan komitmen untuk terus hadir membimbing umat di tengah tantangan zaman.
0Komentar