Dalam sambutannya, Ketua MUI Kota Semarang Prof. M. Erfan Soebahar menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, komisi di MUI Kota Semarang harus ada tim IT (informasi dan teknologi).
“Alhamdulillah, ternyata banyak yang menyanggupi (menjadi tim IT MUI Kota Semarang, red). Oleh karena itu, pada kesempatan ini, tim IT mencoba bersama-sama membuka dakwah secara virtual serta berani membuka Web MUI Kota Semarang,” tutur Prof Erfan, Sabtu. Acara tersebut di isi oleh Hery Mustofa yang menyampaikan website MUI Kota Semarang dan M. Arief yang menyampaikan terkait teknik penulisan artikel.
Menurutnya, jika MUI Kota Semarang sudah mulai berdakwah secara virtual, maka perlu andil semua cabang MUI Kota Semarang untuk menyukseskan agenda tersebut.
“Maksud saya kalau MUI Kota sudah seperti itu, rasanya tidak nyaman kalau MUI yang ada di kecamatan-kecamatan tidak kita ajak bersama-sama,” ujar Prof Erfan.
Lebih lanjut, ia mengatakan dalam pelatihan dakwah ilallah berbasis teknologi informasi ini, Prof Erfan mengajak para peserta berdakwah secara sistematis.
“Mari hal-hal yang terkait dengan pamer ‘manusia purba’, marilah kita pelan-pelan atasi. Siapa tahu, dengan adanya pelatihan ini itu semua bisa teratasi,” lanjutnya.
Prof Erfan menambahkan, selain berdakwah yang sudah lazim dilakukan, MUI juga perlu mempersiapkan dakwah virtual.
"Tentunya dengan dakwah virtual ini, para peserta diajak bersama-sama menjawab persoalan terkait dakwah virtual yang ada di lingkungan kita," sambung Ketua MUI Kota Semarang.
0Komentar